privasi adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya daripublik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan.
Hak pelanggaran privasi oleh pemerintah, perusahaan, atau individu menjadi bagian di dalam hukum di banyak negara, dan terkadang sebagai konstitusi atau hukum privasi. Hampir semua negara memiliki hukum yang, dengan berbagai cara, membatasi privasi, sebagai contoh, aturan pajak umumnya mengharuskan pemberian informasi mengenai pendapatan (gaji). Pada beberapa negara, privasi individu dapat bertentangan dengan aturan kebebasan berbicara, dan beberapa aturan hukum mengharuskan pemaparan informasi publik yang dapat dianggap pribadi di negara atau budaya lain.
Privasi dapat secara sukarela dikorbankan, umumnya demi keuntungan tertentu, dengan risiko hanya menghasilkan sedikit keuntungan dan dapat disertai bahaya tertentu atau bahkan kerugian.
Hak pelanggaran privasi oleh pemerintah, perusahaan, atau individu menjadi bagian di dalam hukum di banyak negara, dan terkadang sebagai konstitusi atau hukum privasi. Hampir semua negara memiliki hukum yang, dengan berbagai cara, membatasi privasi, sebagai contoh, aturan pajak umumnya mengharuskan pemberian informasi mengenai pendapatan (gaji). Pada beberapa negara, privasi individu dapat bertentangan dengan aturan kebebasan berbicara, dan beberapa aturan hukum mengharuskan pemaparan informasi publik yang dapat dianggap pribadi di negara atau budaya lain.
Privasi dapat secara sukarela dikorbankan, umumnya demi keuntungan tertentu, dengan risiko hanya menghasilkan sedikit keuntungan dan dapat disertai bahaya tertentu atau bahkan kerugian.
Contohnya adalah pengorbanan privasi untuk mengikut suatu undian atau kompetisi; seseorang memberikan detail personal atau biodata (sering untuk kepentingan periklanan) untuk mendapatkan kesempatan memenangkan suatu hadiah. Contoh lainnya adalah jika informasi yang secara sukarela diberikan tersebut dicuri atau disalahgunakan seperti pada pencurian identitas.
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Personal Information
atau personal informasi termasuk informasi atau pendapat tentang individu diidentifikasi atau individu yang cukup diidentifikasi dari informasi atau pendapat.
Informasi apa yang kami kumpulkan secara otomatis?
Ketika Anda melihat situs SAE Australia, komputer kita merekam kunjungan Anda dan log informasi berikut untuk keperluan statistik:
alamat Internet Protocol yang kami terima permintaan
tanggal dan waktu server kami menerima permintaan
halaman, dokumen dan file yang Anda minta
alamat dari sumber daya yang tersedia link diikuti, jika ada, ke situs SAE Australia
jenis browser dan, dalam beberapa kasus, sistem operasi yang digunakan
dalam beberapa kasus, data yang Anda kirim ke situs kami dari bentuk web (misalnya istilah pencarian).
Apa informasi lain yang kami kumpulkan?
Beberapa bagian dari website kami mungkin meminta informasi pribadi umum tentang Anda, misalnya, jika Anda meminta brosur, atau menyelesaikan survei.Informasi tersebut meliputi email Anda dan rincian kontak lainnya.
Kami juga dapat mengumpulkan informasi yang secara sukarela Anda mengungkapkan secara online (misalnya melalui Graduate Submissions, papan diskusi, chatting daerah dll).
Beberapa informasi SAE Australia mengumpulkan mungkin informasi sensitif, seperti rincian tentang riwayat kesehatan Anda, ras atau latar belakang etnis, agama, pendapat politik, preferensi seksual atau catatan kriminal. Anda tidak harus mengungkapkan informasi tentang diri Anda yang Anda anggap sensitif, kecuali Anda nyaman berbagi informasi ini dengan kami dan pengguna lainnya. Jika Anda khawatir tentang sensitivitas informasi yang Anda posting online, jangan gunakan wilayah ini dari website.
Mengapa Keamanan Informasi Itu Penting?
Untuk memahami secara menyeluruh betapa pentingnya keamanan informasi, maka perlu dipahami terlebih dahulu nilai dari sebuah informasi dan konsekuensinya jika informasi diakses oleh mereka yang tidak berhak.
Nilai dari Sebuah Informasi
Untuk memahami nilai dari sebuah informasi, kita dapat mengambil contoh dari informasi yang dimiliki secara perusahaan maupun perorangan. Perusahaan tentunya akan menyimpan informasi yang sensitif terkait karyawannya, seperti informasi terkait gaji, laporan finansial maupun rencana bisnis untuk tahun mendatang. Selain itu, perusahaan juga umumnya menyimpan data rahasia, hasil penelitian dan informasi lainnya yang menjadikan mereka sebagai perusahaan yang kompetitif. Lain halnya dengan perorangan, mereka umumnya menyimpan informasi personal dalam data komputer yang tersimpan di rumah, dimana komputer tersebut juga digunakan dalam melakukan transaksi keuangan seperti e-banking, belanja secara online atau mengakses media sosial dan berbagi data sensitif melalui internet.Semakin banyak informasi yang disimpan, diproses atau dikirimkan secara elektronik melalui jaringan intranet perusahaan atau melalui internet, maka resiko diaksesnya informasi tersebut oleh mereka yang tidak berhak juga akan semakin besar. Oleh karena itu, menjadi suatu tantangan tersendiri untuk dapat memberikan perlindungan/ proteksi yang terbaik terhadap seluruh informasi tersebut.
Perlindungan Informasi
Setiap pagi, ketika kita meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, biasanya kita telah melakukan tindakan-tindakan proteksi dari kerusakan, pencurian maupun dimasuki oleh pencuri, misalnya seperti mematikan lampu , mengunci seluruh pintu dan memasang alarm. Prinsip yang sama dapat diaplikasikan kepada informasi – dengan melakukan tindakan-tindakan proteksi yang diperlukan. Jika informasi tidak terproteksi, maka informasi dapat jatuh ke tangan yang salah, sehingga dapat disalahgunakan, mengganggu bisnis perusahaan dan bahkan digunakan untuk tujuan-tujuan yang membahayakan. Di sisi bisnis, proteksi terhadap informasi dipicu oleh karena adanya persyaratan bisnis dan legal yang mengharuskan hal tersebut. Dari sisi perseorangan, tindakan-tindakan dalam memproteksi informasi personal merupakan penjagaan terhadap privasi dan tentunya akan mencegah pencurian terhadap identitas.
Kebocoran Informasi
Ketika suatu informasi tidak terproteksi dengan baik, yang mengakibatkan akses informasi oleh pihak yang tidak berkepentingan, maka hal tersebut dapat disebut dengan kebocoran informasi atau keamanan. Konsekuensi terhadap kebocoran tersebut dapat berakibat fatal. Bagi bisnis perusahaan, kebocoran umumnya dapat diikuti dengan denda finansial, masuknya permasalahan ke ranah hukum, reputasi dan bisnis yang anjlok. Sedangkan bagi perorangan, kebocoran berarti pencurian identitas dan merugikan riwayat finansial ataupun peringkat kreditnya. Proses pemulihan dari kebocoran informasi, mungkin akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dengan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.
Salah satu kejadian kebocoran informasi yang telah dipublikasikan, terjadi pada perusahaan konveksi terkenal TJX selama tahun 2006/2007, dimana lebih dari 45 juta kartu kredit/debit dan lebih hampir 500,000 data yang mengandung nama-nama pelanggan, nomor jaminan sosial dan surat izin mengemudi diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan. Kebocoran informasi tersebut dipercaya oleh karena tidak adanya perlindungan yang memadai terhadap jaringan nirkabel mereka. Biaya kebocoran yang terjadi tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta dollar dan bahkan dipercaya mencapai lebih dari satu miliar dollar.
Kita bisa saja berpendapat bahwa bagi kita untuk mengalami terjadinya kebocoran terhadap informasi kemungkinannya sangat kecil, tetapi mungkin saja hal yang sebenarnya tidaklah demikian.
Komentar
Posting Komentar