Basic Tutorial Unity ( Pertemuan Ke-1 )


Pada kali ini kita akan belajar mengenai basic atau dasar menggunakan "unity" sebelum mulai kita harus tahu terlebih dahulu, apa itu unity ?


Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan rankking teratas untuk editor game. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.



Hal pertama yang kita lakukan adalah membuka aplikasi unity, jika belum memiliki aplikasinya dapat di unduh melalui link berikut KLIK DISINI, kalian bisa memilih plan dan pricing yang sesuai dengan kebutuhan kalian  jika instalasi aplikasinya telah selesai lalu buka unity nya.






Saat pertama kali membuat project Unity, akan tampil dialog Sign In. Jika belum memiliki account
unity, Anda bisa klik link create one, dan membuat account unity terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan Unity tanpa Sign In dengan klik tombol Skip.





Klik New untuk membuat project baru, isian nama project name, misalnya “Belajar Unity”, tentukan tempat penyimpanan project pada location, dan tentukan pembuatan project 2D atau 3D pada templates. Selanjutnya klik tombol Create Project.




 Sebelum kita memulai projectnya kita harus mengetahui terlebih dahulu interface-interface yang dimiliki oleh unity, berikut penjelasannya :




Interface Unity:

Toolbar : digunakan untuk memanipulasi Scene View dan objek-objek di dalamnya. Fungsinya beragam, yakni dari memindahkan posisi, rotasi, hingga skala.

Hierarchy Window : digunakan untuk melihat daftar GameObject apa saja yang ada di dalam scene. Setiap objek yang ada di scene pasti masuk di Hierarchy.

Scene Window : digunakan untuk melihat secara keseluruhan objek yang digunakan di game. Scenes Window juga dapat mengedit objek, baik itu dalam hal posisi, rotasi maupun skala.

Game View : digunakan untuk melihat hasil akhir dari game yang nantinya akan ditampilkan di layar user.

Inspector Window : digunakan untuk mengedit semua properties pada objek yang aktif.

Project Window : digunakan untuk menampilkan daftar asset yang dapat digunakan dalam project Anda. Ketika menambahkan asset baru, ia akan muncul di Project Window.

Console Window : digunakan untuk mengetahui log dalam script serta informasi error dan peringatan yang ada di dalam script.

setelah mengetahui tentang interface unity sekarang kita akan memulai tutorial tentang unity sederhana berikut adalah langkah-langkahnya:



  • Membuat Folder pada Assets
Untuk membuat folder, bisa dengan beberapa cara, salah satunya:
klik kanan pada Assets, pilih Create -> Folder, lalu beri nama folder.
Misalnya buatlah folder Scripts.



  • Membuat Script
Untuk membuat file script, bisa dengan beberapa cara, salah satunya:
klik kanan pada folder Scripts, pilih Create -> C# Scripts, lalu beri nama file.
Misalnya buatlah file HelloWorld.cs


  • Menambahkan Editor
Untuk menghubungkan editor file ke Unity3D terdapat pada menu Edit -> Preferences -> External Tools -> Browse…
Editor file C# script yang dulu didukung oleh Unity3D adalah MonoDevelop. Saat ini MonoDevelop sudah tidak didukung kembali. Sedangkan editor yang sekarang umum digunakan adalah Visual Studio Code dan JetBrains Rider, meskipun begitu, kita tetap dapat menggunakan editor yang lain seperti notepad2, notepad++, sublime, dll.

Editor yang saya gunakan kali ini adalah notepad++ karna saya lebih suka dengan editor ini, kalian juga bisa mengganti dengan editor yang kalian suka.



  •  Menggunakan Script
Drag and drop script HelloWorld.cs ke GameObject Main Camera di jendela Hierarchy.


Pastikan script HelloWorld.cs telah masuk ke GameObject MainCamera dan menjadi komponen baru bagi MainCamera dengan melihat Inspector.



Ubah isi script HelloWorld.cs menjadi sebagai berikut lalu simpan, jika ingin mengubah isi script hanya perlu meng-klik dua kali pada file script.


Klik tombol Play pada Toolbar.


Jika diklik salah satu list yang ada di console, akan muncul info detil dari informasi nama berkas (file) script hingga baris kode tersebut jika ingin menghentikan program maka tombol play kita klik lagi dan program pun akan dihentikan.


  •  EDIT SCRIPT
Selanjutnya edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti berikut lalu di simpan.


PEMBAHASAN CODE :

- Fungsi OnGUI pada baris 10 merupakan fungsi standar Unity untuk menampilkan user interface
  seperti label, button, editbox dll. Sejak Unity 4.6 dst, fungsi OnGUI telah ‘digantikan’ dengan fitur
  yang lebih canggih yaitu UI.


- Baris 11 menciptakan Area berbentuk Rectangle (persegi empat) dengan posisi x:10, y:10,
  lebar:200, dan tinggi 200.
  Baris 12 membuat label, dengan value diambil dari variabel myText.
  Baris 13 mengakhiri Area yang dibuat.


Jika game dijalankan dan parameter MyText pada Inspector MainCamera diisi, maka tampilan game akan menyesuaikan.


  •  EDIT SCRIPT
Jika ingin menambahkan parameter edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti berikut lalu di simpan. 
(Teks yang memiliki simbol " // " tidak perlu ditulis karena hanya komentar) 

  
Jika game dijalankan dan Semua parameter pada Inspector MainCamera diisi, maka tampilan game akan menyesuaikan.
 


Sekian untuk tutorial yang singkat ini, tunggu update selanjutnya semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua. 



In Collaboration With : Universitas Budiluhur

https://www.budiluhur.ac.id/



Komentar