Mempelajari Raycast & Translate ( Pertemuan ke-7 )




Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai Raycast & Translate, kalau begitu kita mulai dengan mengetahui apa fungsi dari 2 ini.


Translate : adalah sebuah fungsi untuk membuat sebuah objek bergerak secara relatif terhadap posisinya sendiri dan bukan pada posisi dunia. Contohnya jika tombol panah maju ditekan maka objek akan mau ke depannya dan bukan ke arah depan pandangan pengguna.

Raycast : merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector 3D.

kita sudah mengetahui apa itu Raycast & Translate kalau begitu mari ke step berikut.



TRANSLATE

Buatlah project baru di Unity atau cukup Scene baru saja (jika Anda masih ingin menggunakan project materi sebelumnya).

Pastikan Project yang digunakan adalah Game 3D.

Tambahkan sebuah GameObject cube dengan cara klik menu GameObject -> 3D Object -> Cube dan tambahkan sebuah Component Rigidbody melalui menu Component -> Physics -> Rigidbody.



Kemudian atur posisi Cube agar berada tepat di atas Plane seperti berikut dengan menggunakan gizmo atau panel Transform. Sampai langkah ini Anda sudah memiliki sebuah Cube yang memiliki massa dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi.


Tambahkan sebuah asset gambar apapun dengan cara klik kanan pada panel Assets lalu pilih Import New Assets… Pasang texture tersebut pada Cube. Gambar ini hanya untuk membuat cube lebih menarik saja, disini saya menggunakan logo Universitas Budiluhur sebagai contohnya.



Berikutnya buat script dan beri nama TranslateScript.cs lalu ubah menjadi seperti di bawah ini.


Pasang script tersebut ke cube yang tadi dibuat, lalu jalankan Games. Tekan tombol panah atas, maka yang terjadi adalah sebagai berikut.




Hentikan Games lalu modifikasi script, tambahkan script berikut ini ke method update.




Jalankan kembali game, lalu coba tekan tombol panah kanan, panah kiri. Selanjutnya tekan dan tahan tombol shift kiri + tekan tombol panah kanan atau kiri, berikut adalah hasilnya.

Jika tombol panah kiri atau kanan di tekan maka kubus akan berputar tetapi jika tombol shift kiri kita juga tekan maka ketika kita menekan tombol panah kanan dan kiri maka kubus tidak berputar malah akan bergerak ke -kanan dan ke-kiri.




Tambahkan method isGrounded() seperti ini, taruh setelah void Update().



Lalu gunakan method tersebut pada metode Update() ubah method update dengan script ini.



Jika tidak ada kesalahan (debug) seharusnya game sudah bisa menggerakkan Cube menggunakan keyboard dan meloncat jika menekan tombol spasi.

Ada game yang kameranya mengikuti objek kemanapun perginya. Ada banyak cara untuk membuat seperti ini, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menjadikan MainCamera sebagai child dari GameObject Cube. Caranya drag saja langsung GameObject MainCamera di tab Hierarchy ke GameObject Cube. Atur posisi MainCamera sesuai yang diinginkan, misalnya di depan atau di belakang, bahkan di atas cube.






RAYCAST


Berikutnya Cube akan dibuat bergerak menuju suatu titik berdasarkan inputan dari mouse.

Atur posis MainCamera seperti semula sehingga tidak lagi menjadi child dari cube dan dapat melihat keseluruhan Plane Cube dari atas. 



Tambahkan sebuah Plane lainnya, beri nama Target. Kecilkan ukuran Plane tersebut dengan menggunakan gizmo scale dan tambahkan sebuah material dan beri warna tertentu sehinga plane target dapat terlihat kontras dengan Plane yang berada di bawahnya.



lalu klik tab yang memiliki warna, sehingga option mengubah warna tertampil, jika sudah mengubah warna material langsung saja drag & drop material ke Target.




Buat script lalu beri nama RaycastCube.cs




Pasang script tersebut di GameObject Cube, isikan parameter target dengan GameObject plane target yang tadi sudah dibuat. Untuk percobaan awal, biarkan parameter Is Moving tidak dicentang kemudian jalankan Game. Klik kanan pada sembarang tempat di plane pertama, perhatikan plane yang dipasang material akan berpindah pada posis tepat di posisi mouse dan Cube berputar sesuai dengan arah Plane tersebut.



Hal lain yang menarik dari proses ini adalah ketika Anda berpindah dari tab Game ke tab Scene saat Game masih berjalan. Anda dapat melihat sebuah garis lurus berwarna merah yang ditembakkan langsung dari GameObject Main Camera menuju titik pusat plane kecil (target). Kira-kira seperti itulah bentuk ‘nyata’ dari fungsi RayCast yang merupakan salah satu fungsi utama yang sering digunakan untuk menciptakan interaksi antara user dengan lingkungan game.




Kursor mouse TIDAK PERNAH TAHU benda apa yang diklik dalam game. Satu-satunya yang bisa dilakukannya hanya mengirimkan posisi koordinat yang diklik. RayCast merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector3D (dalam hal ini Plane). Pada posisi perpotongan antara garis merah dan plane putih itulah, objek target berpindah.

Langkah selanjutnya adalah, matikan kembali game, lalu centang parameter Is Moving, dan jalankan kembali game. Kini selain hanya melihat ke arah posisi titik yang diklik oleh mose, Cube juga akan bergerak menuju Plane.





Sekian tutorial hari ini mengenai pembuatan dan pemahaman mengenai Raycast & Translate,
tunggu update selanjutnya semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.





In Collaboration With : Universitas Budiluhur 








Komentar